Senin, 25 November 2013

ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA

ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA

PENGERTIAN DAN FUNGSI AD/ART GERAKAN PRAMUKA
·         PENGERTIAN
1.              AD/ART merupakan ketentuan dasar dan ketentuan operasional bagi suatu organisasi yang mencerminkan aspirasi, visi dan misi Gerakan Pramuka Indonesia
2.              Pengikat persatuan dan kesatuan Gerakan Pramuka dalam prinsip, idealisme, tindaklaku, baik organisatoris, sosial, maupun budaya
3.      Suluh & landasan gerak organisasi Gerakan Pramuka dalam mencapai tujuannya
4.      Landasan manajemen & pemberdayaan sumberdaya Gerakan Pramuka


·         FUNGSI
AD/ART merupakan landasan kerja dan landasan gerak Gerakan Pramuka dalam mewujudkan visi dan misinya.
LANDASAN HUKUM GERAKAN PRAMUKA
·         KEPPRES No 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka, dengan pertimbangan:
1.              anak-anak dan pemuda Indonesia perlu dididik untuk menjadi manusia dan warga Negara Ind. Yg berkepribadian dan berwatak luhur dst.
2.               untuk mencapai maksud dan tujuan tsb harus dilakukan dilingkungan anak-anak dan pemuda di samping lingkungan kel. dan sek.
3.              sesuai Tap MPRS No I/MPRS/1960 ttg GBHN dan Tap MPRS No II/MPRS/1960 ttg Garis-garis Besar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahapan Pertama ’61-’69 mengenai pendidikan pada umumnya dan pendidikan kepanduan pada khususnya, perlu menetapkan suatu organisasi gerakan pendidikan kepanduan tunggal untuk diberi tugas melaksanakan pendidikan tersebut di atas.
SEJARAH SINGKAT AD/ART GERAKAN PRAMUKA
·         Keppres No 12 Tahun 1971
·         Keppres No 46 Tahun 1984
·         Keppres No 57 Tahun 1988
·         Keppres No 34 Tahun 1999
·         Keppres No 104 Tahun 2004
POKOK-POKOK PENTING AD/ART GERAKAN PRAMUKA
·         Pembukaan memuat dasar filosofis dan historis ketentuan dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
·         Eksistensi: Nama, Status dan tempat
·         Asas, Tujuan, Tugas Pokok dan Fungsi
·         Sistem among, PDK, KH, MK, M dan Kiasan dasar
·                 Organisasi: anggota, jenjang organisasi, kepengurusan, Saka, DK, Lemdik, Bimbingan, Pemerikasaan keuangan
·         Musyawarah dan Referendum
·         Pendapatan, kekayaan
·         Atribut GERAKAN PRAMUKA: bendera, panji, himne dan pakaian seragam serta tanda-tanda
·         ART, Pembubaran dan perubahan AD.
TUJUAN GERAKAN PRAMUKA
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 …. Dan dijabarkan dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 …. Melalui Kepramukaan :
1.              … Membentuk kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan yang beriman dan bertaqwa serta berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi…”
2.              … Membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai keterampilan dan kecakapan serta memiliki kecerdasan emosional sehingga dapat menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, yang percaya kepada kemampuan sendiri, sanggup dan mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara…”
ALASAN PENYEMPURNAAN AD GERAKAN PRAMUKA
·         AD merupakan landasan kerja GERAKAN PRAMUKA
·         GERAKAN PRAMUKA dihadapkan pada lingkungan yg berubah serta tantangan baru
·         Perkembangan kepanduan di seluruh dunia
·                  Perlu penyesuaian dengan UU No 22 th 1999, UU No 25 th 1999 dan UU No 23 th 2002 serta UU Sisdiknas.
PERMASALAHAN
·         Penggolongan usia peserta didik
·         Keberadaan kelompok usia Pandega-kaderisasi
·         Otonomi daerah
·                 Pembinaan Gudep Berpangkalan di Sekolah/Kampus dan gudep wilayah serta serta tersedianya pembina yg berkualitas
·         Sistem among
·         Pengembangan Saka Pramuka
HARAPAN
·                 Dengan organisasi yang lincah didukung SDM berkualitas yang menjalankan tugas sesuai prinsip dan metode kepramukaan, GERAKAN PRAMUKA hadir dan siap untuk mendidik kader-kader pembangunan yang trampil serta memiliki watak dan kepribadian mulia.
PENYEMPURNAAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MUNAS 2003
·         Alinea 3 Pembukaan, menyesuaikan dgn paradigma baru yg menyertakan kaum muda.
·                 Alinea 5 Pembukaan, SISTEM AMONG tidak hanya ditempatkan sbg bagian dari metode kepramukaan karena ia merupakan sisdiknas.
KETENTUAN YANG DISEMPURNAKAN
·         PASAL 4 AD, penegasan formulasi tujuan dengan menambahkan …guna mengembangkan dstnya…
·         PASAL 5 AD, ditambahkan rumusannya shg menjadi…..serta membangun dunia yg lebih baik.
·         PASAL 8 AD, selain mengatur upaya ditambahkan jg usaha yg dilakukan GERAKAN PRAMUKA
·         Pasal 9, Sistem Among
·         Pasal 16, Pandega masuk dalam kualifikasi anggota dewasa muda
·         Pasal 18, (a) anggota muda dan angota dewasa……
·         Pasal 20, (5) Pergantian pengurus…..terdiri dari unsurpengurus lama dan pengurus baru
·         Pasal 21, SAKA tambah 1 ayat.
·         Pasal 22, Dewan Kerja
·         Pasal 24, Bimbingan ayat (4)…..Mabiran yg diketuai oleh Camat/Kepala Distrik
·         Pasal 25, BPK ayat (3) ada 2 butir
·         Pasal 26, Musyawarah ayat (1) butir c ttg acara pokok Munas
LIMA UNSUR TERPADU DALAM KEPRAMUKAAN
1.      Prinsip Dasar Kepramukaan
2.      Metode Kepramukaan
3.      Kode Kehormatan Pramuka
4.      Motto Gerakan Pramuka
5.      Kiasan Dasar Kepramukaan
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DAN METODE KEPRAMUKAAN
1.              Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas yang membedakan Kepramukaan dari pendidikan lain
2.              Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.
3.              Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi masyarakat.
(AD Gerakan Pramuka 2004 Pasal 10).
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN adalah :
1.      Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2.      Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
3.      Peduli terhadap diri pribadinya;
4.      Taat Kode Kehormatan Pramuka.
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN BERFUNGSI :
1.      Norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka
2.      Landasarn Kode Etik Gerakan Pramuka
3.      Landasan Sistem Nilai Gerakan Pramuka
4.      Pedoman dan Arah Pembinaan Kaum Muda
5.      Landasan Gerak dan Kegiatan Pramuka mencapai sasaran dan tujuannya
(AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 11)
METODE KEPRAMUKAAN
Merupakan cara belajar interaktif progresif melalui :
1.      Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
2.      Belajar sambil melakukan
3.      Sistem berkelompok
4.              Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik
5.      Kegiatan di alam terbuka
6.      Sistem Tanda Kecakapan
7.      Sistem satuan terpisah untuk Putera dan Puteri
8.      Kiasaan dasar
(AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 12)
MOTTO GERAKAN PRAMUKA
1.               Merupakan bagian terpadu proses Pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka
2.      Motto Gerakan Pramuka : “SATYAKU KUDARMAKAN, DARMAKU KUBAKTIKAN”
3.              Merupakan Motto tetap dan tunggal bagi Gerakan Pramuka, sebagai bagian terpadu proses pendidikan, disosialisasikan baik di dalam maupun di luar Gerakan Pramuka.

Sejarah ASEAN dan PBB

Sejarah ASEAN dan PBB

Assalamualaikum W.r W.b
Pembahasan Kita kali ini adalah "Sejarah ASEAN dan PBB", karena tidak banyak anak-anak bangsa yang tidak mengerti dan paham tentang organisasi ini. Maka dari itu, kami sebagai anggota Pramuka GuDep SMKN 1 Kraksaan ingin mempaparkan sedikit banyak tentang Organisasi ASEAN dan PBB. Singkat kata singkat cerita, langsung saja pada intinya.

Sejarah ASEAN dan PBB

Sejarah ASEAN
ASEAN adalah singkatan dari "Association of South East Asia Nations" yang didirikan pada tanggal 8 - Agustus - 1967 yang bertempat di Bangkok. Di Indonesia, ASEAN juga disebut dengan istilah PERBARA atau "Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara". ASEAN di prakarsai oleh 5 menteri luar negeri dari wilayah Asia Tenggara. yaitu Indonesia, Thailand, Filipina, Singapore, Malaysia.
1. Perwakilan Indonesia    : Adam Malik
2. Perwakilan Malaysia     : Tun Abdul Razak
3. Perwakilan Thailand     : Thanat Koman
4. Perwakilan Filipina       : Narcisco Ramos
5. Perwakilan Singapore   : S. Rajaratnam
 Kemudia disusul oleh beberapa negara di kawasan "Asia Tenggara", hingga pada akhir tahun 1998 terbentuk 10 Negara yang terdaftar menjadi anggota "ASEAN". Negara-negera tersebut adalah:
1. Brunei Darussalam pada tangal 7 Januari 1984
2. Vietnam pada tangal 28 Juli 1995
3. Myanmar pada tangal 23 Juli 1997
4. Laos pada tangal 23 Juli 1997
5. Kamboja pada tangal 16 Desember 1998
Pada awal - awal tahun 2013 kini, Timor Leste Resmi Menjadi anggota ASEAN. Untuk menentukan negara tersebut diterima, harus melalui persetujuan seluruh anggota ASEAN yang berjumlah 10 negara. Menurut Direktur Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata Timor Leste Aquilino Santos Caeiro, "pembenahan di negaranya bukan dilakukan sejak resmi mengajukan diri menjadi anggota ASEAN, melainkan sudah dilakukan 10 tahun terakhir. Seperti pembenahan infrastruktur, sumber daya manusia, dan kriteria lainnya". Dan sampai akhirnya Timor Leste resmi menjadi Anggota "ASEAN". 
Logo ASEAN membawa arti ASEAN yang stabil, aman, bersatu dan dinamik. Warna logo ada 4 yaitu biru, merah, putih dan kuning. Warna tersebut merupakan warna utama lambang negara-negara ASEAN. Warna biru melambangkan keamanan dan kestabilan. Merah bermaksud semangat dan dinamisme sedangkan putih menunjukkan ketulenan dan kuning melambangkan kemakmuran. Sepuluh tangkai padi melambangkan cita-cita pelopor pembentuk ASEAN di Asia Tenggara, yaitu bersatu dan bersahabat. Bulatan melambangkan kesatuan ASEAN.
Tujuan ASEAN
1. Mempercepat pertumbuhan Ekonomi, kemajuan Sosial, serta pengembangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk memperkukuh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara negara-negara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip piagam perserikatan bangsa-bangsa. 
3. Meningkatkan kerjasama yang aktif serta saling membantu antara satu dan yang lain didalam memecahkan masalah-masalah kepentingan bersama dalam bidang ekonomi , social,budaya , teknik , ilmu pengetahuan , dan administrasi. 
4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana - sarana latihan dan penelitian dalam bidang - bidang pendidikan , propesional , teknik , dan administrasi. 
5. Bekerja sama dengan lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian serta industry , perluasan perdagangan komoditi internasional , perbaikan sarana – sarana pengangkutan dan komunikasi serta peningkatan tarap hidup rakyat - rakyat mereka.

6. Meningkatkan studi -  studi tentang Asia Tenggara.

7. Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan organisasi - organisasi internasional dan regional yang ada dan bertujuan serupa , dan untuk menjajaki segala kemungkinan untuk saling bekerjasama secara lebih erat satu dengan yang lain .
 Sejarah PBB

PBB "Perserikatan Bangsa-Bangsa" adalah nama lain dari UN "United Nation". PBB adalah sebuah Organisasi International yang beranggotakan hampir seluruh negara-negara di Dunia. PBB di bentuk untuk mefasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial.
PBB didirikan di San Francisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC. Namun sidang umum pertama hanya dihadiri oleh wakil dari 51 Negara di seluruh Dunia yang berlangsung pada tanggal 10 Januari 1946 di Church House, London.
Dari tanggal 1919 hingga 1946, terdapat sebuah Organisasi yang hampir mirip dengan PBB. Organisasi tersebut bernama Liga Bangsa-Bangsa yang bisa disebut sebagai pendahulu PBB.
Sejak didirikannya PBB di San Francisco pada tanggal 24 Oktober 1945, sedikitnya terdapat 192 negara yang terdaftar dalam Organisasi ini. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB, menyatakan independensinya masing-masing. Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki-moonasal dari Korea Selatan yang menjabat sejak tanggal 1 Januari2007. 
Bendera PBB

Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa pertama kali digunakan pada tanggal 20 Oktober 1947. Bendera PBB memuat lambang PBB berwarna putih dengan latar belakang berwarna biru. Lambang PBB terdiri dari proyek peta dunia yang berpusat di kutub utara yang diapit oleh ranting Zaitun. Ranting Zaitun melambangkan simbol untuk perdamaian, serta peta dunia yang melambangkan semua masyarakat dunia.
Sebuah bendera yang mirip pertama kali dipresentasikan dalam bentuk yang sedikit berbeda dari bentuk sekarang pada konferensi di San Fransisco, April 1945 yang berbeda dalam penggambaran Bumi. Bendera tersebut kemudian disebarkan kepada setiap delegasi dan media. Tahun 1946, sebuah komite UNO (United Nations Organization) nama awal untuk PBB diberi tugas untuk membuat rancangan tetap yang dipresentasikan pada 2 Desember 1946 dan kemudian diterima oleh sidang UNO pada 7 Desember 1946. Peta dunia pada versi terdahulu terputar 90 derajat ke arah timur dibandingkan dengan versi sekarang. Perubahan tersebut, menurut konferensi pers yaitu untuk memindahkan Amerika Utara dari pusat lambang.
Putih dan biru adalah warna-warna resmi dari PBB.

Asas PBB
Asas Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai berikut.
  1. Persamaan derajat dan kedaulatan semua negara anggota.
  2. Persamaan hak dan kewajiban semua negara anggota.
  3. Penyelesaian sengketa dengan cara damai.
  4. Setiap anggota akan memberikan bantuan kepada PBB sesuai ketentuan Piagam PBB.
  5. PBB tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara anggota.

Tujuan PBB

Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai berikut.
  1. Memelihara perdamaian dan keamanan dunia.
  2. Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
  3. Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan.
  4. Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan.
  5. Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama.
  6. Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk mencapai tujuan PBB.
Cara Seo Blogger

Blog Archive